Setiap tempat memiliki budaya yang berbeda, seperti jepang dan indonesia memiliki budaya yang sangat berbeda. kedua negara ini adalah contoh besar dari perbandingan dari dua budaya yang berbeda. dengan skala yang lebih kecil, yang menjadi perbedaan budaya adalah di sekolah. dengan adanya perbedaan budaya, pastinya ada beberapa individu yang tidak dapat mengikuti budaya. dengan kegagalan tersebut akan menimbulkan beberapa dampak. hal ini sering disebut dengan culture shock. untuk mengantisipasi terjadinya culture shock, berikut adalah pemaparan tentang culture shock:
Definisi culture shock
culture shock adalah suatu kondisi dimana suatu individu yang terkejut akan suatu budaya dan tidak mampu mengikutinya. sebagian orang menyebut culture shock sebagai gegar budaya. culture shock memiliki beberapa dampak pada pengidapnya. dampak dari culture shock berupa gangguan mental atau emosional. diantaranya cemas, bingung, frustasi,tidak percaya diri, gelisah, depresi, menyendiri,insomnia, mengkritik budaya orang lain, mudah lelah, homesick, hancurnya pola hidup, dan bahkan mudah marah.
untuk kasus dari culture shock yang terjadi pada lingkungan pelajar terjadi pada mereka yang mendapatkan kesempatan untuk belajar di luar kota atau negeri dengan tujuan pertukaran pelajar ataupun beasiswa. seperti maudy ayunda, jerome polin, sisca khol, kaesang, dan lainnya.
Tahap atau stage culture shock
culture shock memiliki beberapa stage atau tahap. diantaranya:
Honeymoon stage
pada tahap pertama ini seseorang akan masih dapat berfikir positif dan masih memiliki antusias untuk beradaptasi pada budaya baru.
Irritability stage
pada tahap kedua seseorang mulai ragu akan daya adaptasinya dan cemas akan gagal
Gradual adjustment
pada tahap ketiga seseorang akan mulai menerima segala budaya yang tidak mampu dia adaptasi.
Acceptance
pada tahap keempat seseorang telah nyaman dengan kehadiran budaya atau culture baru
Re-entry
pada tahap ini terjadi culture shock kembali ketika seseorang kembali ke kampung halaman
Adapun cara mengatasi culture shock, diantaranya:
Bersikap Terbuka
perlunya sikap terbuka untuk membaur dengan lingkungan baru
Mempelajari budaya
kalian harus mempelajari budaya tujuan kalian terlebih dahulu sebelum pergi kesana. hal ini akan meminimalisir terjadinya culture shock
Menambah pertemanan
Dengan adanya teman di lingkungan baru, kalian akan terbantu untuk mengatasi budaya baru dan kalian akan menjadi lebih pede karena kalian tidak sendirian.