Edukasi
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN
Tak dapat dipungkiri bahwa setiap makhluk hidup pasti akan berinteraksi antara satu sama lain. Secara garis besar ada 2 jenis interaksi, yaitu interaksi antara individu dan populasi. Interaksi disini sendiri dapat terjadi antar spesies yang sama maupun spesies yang berbeda, Interaksi sendiri juga dapat terjadi antara siapa saja. Ada interaksi antar individu, dan interaksi antar populasi. Untuk penjelasan lebih lanjut, mari simak artikel berikut ini.

INTERAKSI ANTAR INDIVIDU
Interaksi antar individu ini terjadi antara dua makhluk hidup, yaitu satu makhluk hidup berinteraksi dengan makhluk hidup lainnya. Interaksi timbal balik antar individu dapat berbentuk interaksi positif maupun negatif. Setiap organisme hidup ditempat tertentu atau habitat tertentu. Pada tempat tersebut hidup organisme lain yang sejenis. Adanya kompetensi mengakibatkan ada individu yang memperoleh kebutuhan yang lebih sedikit sehingga akan mengakibatkan migrasi (perpindahan ke tempat lain) atau kematian.
INTERAKSI ANTAR POPULASI
Bentuk interaksi antar populasi dapat berupa predasi, kompetisi, simbiosis.
1. Predasi
Interaksi dari dua individu dalam populasi berbeda spesies berupa makan dan dimakan atau satu spesies memakan spesies lainnya, individu yang memakan disebut predator dan yang dimakan disebut mangsa.
Perbedaan simbiosis predasi dengan simbiosis parasitisme yaitu pada simbiosis parasitisme, parasit biasanya tidak membunuh induk inangnya karena jika induk inang mati, maka parasit juga akan ikut mati.
2. Kompetisi
Hubungan dua populasi yang hidup bersama dan saling mempengaruhi, akibat adanya kebutuhan-kebutuhan akan bahan yang sama, sedangkan ketersediaan bahan tersebut terbatas.
Contoh : beberapa ekor kambing dan sapi yang bersama-sama makan rumput di padang rumput.
3. Simbiosis
Hubungan khusus antar makhluk disebut simbiosis. Simbiosis dapat dibedakan menjadi empat, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis netralisme.
Simbiosis Mutualisme
Bila dua spesies makhluk hidup, hidup bersama masing-masing mendapat keuntungan dan kedua populasi dapat berkembang dengan baik tetapi jika keduanya terpisahkan masing-masing tidak dapat menjalankan hidup dengan baik. Dalam mutualisme hubungan tersebut mutlak diperlukan bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup kedua populasi.
Contoh : Simbiosis antara kerbau dengan burung jalak. Burung jalak memperoleh makanan berupa serangga-serangga kecil yang menempel pada tubuh kerbau, sedangkan kerbau diuntungkan dengan hilangnya serangga-serangga kecil yang mengganggu tubuhnya.
Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan antar makhluk hidup yang hanya menguntungkan salah satu pihak dan merugikan pihak lain.
Contoh : Kutu yang hidup pada tubuh hewan. Kutu yang hidup di tubuh hewan mendapatkan makanan dengan menyedot darah hewan, akibatnya hewn akan kehilangan darah dan merasa gatal karena ada kutu di tubuhnya.
Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah hubungan antar makhluk hidup yang menguntungkan satu pihak sedangkan pihak lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.
Contoh : Simbiosis antara ikan remora dengan ikan paus. Ikan remora berada dekat tubuh ikan paus agar memperoleh makanan yang berupa ikan-ikan kecil, sedangkan ikan paus tidak merasa dirugikan karena ikan remora yang ukuran tubuhnya kecil tidak mengambil semua makanannya.
Penulis : Anugrah Dwian