Tekno
Mengenal Istilah Firewall

apa itu firewall?
Firewall adalah sistem atau perangkat yang digunakan untuk mengontrol akses jaringan. Firewall dapat diimplementasikan dalam perangkat keras atau perangkat lunak, dan dapat digunakan untuk mengontrol akses ke jaringan internal dari jaringan eksternal. Firewall dapat digunakan untuk melindungi jaringan dari serangan yang tidak diinginkan, seperti serangan hacker, virus, dan malware. Nah setelah mengetahui apa itu firewall, namun apakah kalian tahu siapa yang menemukannya?, dan apakah kalian tahu fungsi dari firewall? Oleh karena itu telah dirangkum dalam artikel ini penjelasannya untuk kalian. Berikut penjelasannya:
Sejarah Firewall
Sejarah firewall dimulai pada tahun 1980-an ketika jaringan komputer mulai digunakan secara luas di lingkungan bisnis. Pada awalnya, firewall dikembangkan sebagai cara untuk mengontrol akses ke jaringan internal dari jaringan eksternal, seperti Internet. Pada tahun 1988, Digital Equipment Corporation (DEC) mengembangkan firewall pertama yang disebut “DEC SEAL”.
Pada tahun 1990-an, perusahaan-perusahaan mulai menyadari bahwa jaringan mereka rentan terhadap serangan dari luar, seperti serangan hacker dan virus. Hal ini menyebabkan munculnya produk firewall yang lebih canggih dan dikembangkan oleh berbagai perusahaan, seperti Check Point dan Cisco.
Pada tahun 2000-an, firewall mulai digunakan tidak hanya untuk mengontrol akses jaringan, tetapi juga untuk melindungi jaringan dari serangan yang tidak diinginkan, seperti serangan DDoS dan malware. Selain itu, firewall juga mulai digunakan dalam perangkat keras yang disebut “unified threat management” (UTM) yang menyediakan berbagai fitur keamanan, seperti antivirus, intrusion detection, dan VPN.
Fungsi Firewall
Fungsi utama dari firewall adalah untuk mengontrol akses jaringan dan melindungi jaringan dari serangan yang tidak diinginkan. Beberapa fungsi yang dapat dilakukan oleh firewall adalah:
- Mengontrol akses jaringan: Firewall dapat digunakan untuk mengontrol akses ke jaringan internal dari jaringan eksternal, seperti Internet. Firewall dapat dikonfigurasi untuk hanya mengizinkan akses dari sumber yang ditentukan atau dari jenis koneksi tertentu.
- Melindungi jaringan dari serangan: Firewall dapat digunakan untuk melindungi jaringan dari serangan yang tidak diinginkan, seperti serangan hacker, virus, dan malware. Firewall dapat mengidentifikasi dan mencegah serangan yang dikenali dengan menganalisis paket data yang melewati jaringan.
- Pembatasan akses aplikasi: Firewall dapat digunakan untuk membatasi akses aplikasi tertentu ke jaringan. Misalnya, firewall dapat dikonfigurasi untuk hanya mengizinkan akses ke jaringan untuk aplikasi yang diperlukan oleh perusahaan.
- Enkripsi Koneksi: Firewall dapat digunakan untuk mengenkripsi koneksi yang melewati jaringan, seperti koneksi VPN, untuk melindungi data yang dikirimkan.
- Melakukan monitoring jaringan: Firewall dapat digunakan untuk melakukan monitoring jaringan dan mencatat aktivitas jaringan, seperti akses yang diterima dan ditolak, untuk tujuan analisis dan audit.
- filtering paket: Firewall dapat digunakan untuk menyaring paket data yang melewati jaringan berdasarkan aturan yang ditentukan.
- Keamanan aplikasi : Firewall dapat digunakan untuk mengamankan aplikasi web yang digunakan dalam jaringan dari serangan yang berbahaya.
- Itu adalah beberapa fungsi yang dapat dilakukan oleh firewall, tetapi fungsi dari firewall dapat berbeda-beda tergantung dari jenis firewall yang digunakan.
Sampai sekarang firewall tetap digunakan sebagai bagian penting dari infrastruktur jaringan dan keamanan jaringan. Firewall saat ini sangat penting dalam menghadapi ancaman cyber yang semakin canggih dan beragam.