Connect with us

Edukasi

Mengenal Manajemen Krisis

Published

on

Krisis adalah kondisi berbahaya, tidak pasti dan sebagainya, yang tidak diharapkan. Sayangnya, krisis selalu dapat dilihat dalam dinamika kehidupan, termasuk dalam organisasi dan perusahaan. Untuk mengatasi memburuknya situasi, penanganan darurat juga harus segera dilakukan. 

Sebenarnya, manajemen krisis dimulai dengan fase di mana informasi sebanyak mungkin dicari tentang alternatif dan probabilitas, bahkan jika mungkin menurut kepastian kejadiannya, untuk membuat keputusan tentang tindakan yang direncanakan. berdasarkan informasi sebanyak  dan selengkap dan seakurat mungkin.

Pengertian Manajemen Krisis

Secara umum, krisis dapat digambarkan sebagai peristiwa atau momen yang tidak stabil yang tidak terduga dan dapat menyebabkan kekacauan dan perubahan yang akan segera terjadi. Tiga elemen umum dalam mendefinisikan krisis adalah ancaman bagi organisasi, elemen kejutan, dan keputusan dalam waktu singkat

Manajemen krisis adalah situasi yang tiba-tiba dan tidak terduga yang dapat mengancam kelangsungan hidup pemangku kepentingan dan kemampuan perusahaan untuk bertahan dari krisis. Pentingnya manajemen krisis bagi perusahaan, karena dalam prakteknya manajemen krisis memungkinkan perusahaan  untuk bereaksi secara sistematis ketika terjadi krisis. Selain itu, perusahaan harus menggunakan pengetahuan orang yang tepat dari berbagai bidang saat merencanakan dan mengelola situasi darurat.

Proses Manajemen Krisis

Manajemen krisis adalah sebuah proses sehingga tidak hanya terdiri dari satu bagian. Sebaliknya, manajemen krisis justru dibagi menjadi beberapa fase seperti berikut ini.

1. Pra-krisis

Sikap terbaik dalam menangani krisis bukan hanya menyelesaikannya dengan tepat, melainkan mempersiapkan berbagai macam hal sebelum benar-benar terjadi krisis.Sebaiknya, kamu harus mempersiapkan rencana manajemen krisis dengan matang agar ketika terjadi krisis dapat menyelesaikannya dengan cepat.

Langkah pra krisis dapat dilakukan dengan membuat rencana manajemen krisis, membentuk tim khusus, serta memberikan pelatihan kepada tim dalam menangani krisis.

2. Respons krisis

Nah, setelah menyusun rencana dengan baik, kamu dapat merespons krisis yang datang secara tidak terduga dengan penuh percaya diri. Pada tahapan ini, kamu dapat melakukan proses manajemen krisis melalui rencana-rencana yang telah dibuat sebelumnya.

3. Pasca-krisis

Setelah krisis mereda dan dapat ditangani dengan baik, tugasmu tidak berhenti begitu saja.Lakukan evaluasi penanganan krisis dengan meminta feedback kepada orang-orang yang bersentuhan langsung dengan bisnismu, seperti karyawan, pelanggan, stakeholder, dan lain-lain.

Ketahui bagaimana pendapat mereka mengenai penanganan krisis yang telah dilakukan sebelumnya, apakah sudah cukup berhasil dalam menstabilkan bisnis atau masih kurang.Dari situ, kamu dapat mempersiapkan rencana yang lebih matang lagi untuk menangani krisis selanjutnya, jika datang lagi secara tidak terduga.

Tahapan-Tahapan Krisis

Sebuah krisis melalui berbagai tahapan sebelum akhirnya menimbulkan kekacauan. Adapun tahapan krisis adalah sebagai berikut.

  • Tahap Prodromal

Tahap ini merupakan gejala krisis. Berbagai kejadian yang berpotensi menjadi krisis masih diabaikan karena organisasi masih dapat beroperasi seakan tidak terjadi apa-apa. Adapun beberapa contoh gejala krisis antara lain adanya perbedaan pendapat antara manajemen, adanya tuntutan kenaikan upah, dan sebagainya.

  • Tahap Akut

Tahap ini biasanya diindikasikan oleh munculnya berbagai kerusakan, reaksi mulai berdatangan, dan isu-isu mulai menyebar luas. Adapun tantangan utama dalam menangani tahap ini adalah intensitas dan kecepatan serangan yang datang dari berbagai pihak.

  • Tahap Kronis

Organisasi telah merasakan dampak pada krisis yang terjadi dan bahkan tidak dapat memprediksi kapan krisis akan berakhir. Di tahap inilah baru sebagian besar organisasi melakukan introspeksi besar-besaran hingga melakukan reformasi melalui berbagai kebijakan strategis.

  • Tahap Resolusi

Tahap ini merupakan tahap penyembuhan, yakni saat organisasi mampu melalui krisis. Organisasi sudah dapat kembali melakukan operasional sebagaimana mestinya.

Krisis merupakan hal yang sangat dihindari karena dapat mengganggu kestabilan sebuah organisasi. Kendati demikian, krisis juga akan selalu muncul sebagai sebuah siklus. Untuk itulah, manajemen krisis sebagai upaya untuk menekan dan menyelamatkan keberlangsungan organisasi akibat krisis perlu dilakukan dengan tepat dan cepat.

Tips Melakukan Manajemen Krisis dengan Efektif

Di bawah ini beberapa tips untukmu dalam melakukannya supaya dapat berjalan dengan efektif:

1. Bentuk tim manajemen krisis

Tips pertama dalam menjalankan manajemen krisis adalah bentuk timnya terlebih dahulu. Tim khusus dalam menangani krisis akan sangat membantu perusahaan.

Setelah membentuk tim manajemen krisis, jangan lupa untuk melakukan pelatihan penanganan krisis agar mereka mendapatkan bekal yang diperlukan.

2. Bersikap konsisten

Dilansir dari RH Strategis, tetap konsisten di masa krisis adalah salah satu hal yang penting dilakukan oleh perusahaan, tak terkecuali konsisten dalam menyampaikan pesan. Atur satu platform media sosial yang sering kali didengar oleh audiens, kemudian sampaikan pesan terkait apa yang terjadi di dalam bisnismu sekarang.

Usahakan, pesan disampaikan oleh satu juru bicara agar audiens dapat fokus mengikuti perkembangan bisnismu dengan baik.

3. Tetap tenang dan profesional

Meskipun sedang dilanda krisis, usahakan untuk tetap tenang dan tidak gegabah. Jangan sampai mengeluarkan pernyataan yang mengakibatkan bisnismu semakin hancur.Sebab, audiens dapat merekam pernyataan tersebut dan menyebarkannya di media sosial.

Oleh karena itu, tenangkan pikiran terlebih dahulu, jangan terburu-buru dalam menangani krisis.Menjadi profesional sangat penting supaya perusahaan dapat keluar dari krisis dengan cepat.

Baca Juga : Dampak Sosial Pembangunan dan Globalisasi

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2023 Medan