Teknologi telah mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, tidak terkecuali pendidikan. Lalu, Seberapa pentingkah teknologi dalam pendidikan?
Pandemi COVID-19 dengan cepat menunjukkan mengapa pendidikan online harus menjadi bagian penting dari proses belajar mengajar. Dengan mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum yang ada, alih-alih menggunakannya hanya sebagai alat manajemen darurat, guru dapat menggunakan e-learning sebagai alat pembelajaran yang efektif. Penggunaan alat pembelajaran digital yang efektif di kelas dapat meningkatkan keterlibatan siswa, membantu guru meningkatkan rencana pelajaran mereka, dan memfasilitasi pembelajaran individual. Ini juga membantu siswa mengembangkan keterampilan abad ke-21 yang penting.
Namun, penting untuk dicatat bahwa teknologi adalah alat yang digunakan dalam pendidikan, bukan tujuan itu sendiri. Janji teknologi pendidikan terletak pada apa yang dilakukan guru dengannya dan cara terbaik menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan siswa.
Tantangan Teknologi Pendidikan
BuiltIn melaporkan bahwa 92 persen pendidik memahami dampak teknologi pada pendidikan. Menurut Project Tomorrow, 59 persen siswa sekolah menengah mengatakan alat pembelajaran digital telah membantu mereka dengan nilai dan nilai ujian mereka. Namun, teknologi pendidikan memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam hal implementasi dan penggunaan. Selain itu, sementara beberapa siswa berhasil dalam lingkungan belajar online, yang lain tertinggal karena berbagai faktor, termasuk sumber daya pendukung. Misalnya, seorang siswa yang sudah berjuang di lingkungan tatap muka mungkin lebih berjuang di lingkungan saat ini. Siswa ini dapat menggunakan sumber daya yang tidak lagi mereka miliki di rumah.
Namun, kebanyakan siswa biasanya menunjukkan kepercayaan diri dalam menggunakan pendidikan online ketika mereka memiliki sumber daya, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian. Namun, pembelajaran online dapat menghadirkan tantangan bagi guru, terutama di bidang yang belum umum.
Terlepas dari tantangan dan keprihatinan, penting untuk dicatat manfaat teknologi dalam pendidikan, termasuk kolaborasi dan komunikasi yang lebih baik, peningkatan kualitas pendidikan, dan pelajaran menarik yang memicu imajinasi dan rasa ingin tahu siswa.
Manfaat Teknologi dalam Pendidikan
Guru ingin meningkatkan prestasi siswa, dan teknologi membantu mereka mencapai tujuan itu. Untuk mengurangi tantangan, administrator harus membantu guru memperoleh kompetensi yang dibutuhkan untuk meningkatkan pembelajaran siswa melalui teknologi. Selain itu, teknologi di dalam kelas seharusnya membuat pekerjaan guru menjadi lebih mudah tanpa menambah waktu ekstra dalam keseharian mereka.
Teknologi memberi siswa informasi yang mudah diakses, pembelajaran yang dipercepat, dan kesempatan yang menyenangkan untuk mempraktikkan apa yang telah mereka pelajari. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi topik baru dan memperdalam pemahaman mereka tentang konsep yang kompleks. Dengan menggunakan teknologi di dalam dan di luar kelas, siswa dapat memperoleh keterampilan teknis abad ke-21 yang dibutuhkan untuk pekerjaan masa depan.
Namun, anak-anak belajar lebih efektif ketika dibimbing. Forum Ekonomi Dunia melaporkan bahwa meskipun teknologi dapat membantu siswa muda belajar dan memperoleh pengetahuan melalui permainan, misalnya, bukti menunjukkan bahwa belajar lebih efektif jika dipandu oleh orang dewasa seperti guru.
Kepala sekolah dan administrator perlu memperhatikan di mana fakultas mereka berada ketika memahami ruang online. Berdasarkan pelajaran yang dipetik selama gangguan ini, mereka sekarang dapat menerapkan solusi di masa depan. Misalnya, administrator mungkin memberi waktu satu atau dua minggu kepada instruktur untuk berpikir dengan hati-hati tentang cara mengajar kursus yang belum pernah online sebelumnya. Selain menemukan solusi, fleksibilitas sangat penting di masa-masa sulit ini.
Peningkatan Kolaborasi dan Komunikasi
Teknologi pendidikan dapat mendorong kolaborasi. Tidak hanya guru dapat terlibat dengan siswa selama pelajaran, tetapi siswa juga dapat berkomunikasi satu sama lain. Melalui pelajaran online dan permainan pembelajaran, siswa dapat bekerja sama untuk memecahkan masalah. Dalam kegiatan kolaboratif, siswa dapat berbagi pemikiran dan ide mereka dan saling mendukung. Pada saat yang sama, teknologi memungkinkan interaksi satu lawan satu dengan guru. Siswa dapat mengajukan pertanyaan terkait kelas dan mencari bantuan tambahan tentang materi pelajaran yang sulit dipahami. Di rumah, siswa dapat mengunggah pekerjaan rumah mereka, dan guru dapat mengakses dan melihat tugas yang telah diselesaikan menggunakan laptop mereka.
Keingintahuan Didorong oleh Konten yang Menarik
Dengan konten yang menarik dan mendidik, guru dapat memicu dan meningkatkan rasa ingin tahu anak-anak, yang menurut penelitian terkait dengan keberhasilan akademis. Rasa ingin tahu membantu siswa lebih memahami konsep matematika dan membaca. Membuat konten yang menarik dapat mencakup penggunaan teknologi video, atau podcast. Misalnya, siswa dapat menambahkan video atau berkomunikasi dengan siswa di seluruh dunia saat mengirimkan tugas.
Peningkatan Produktivitas dan Efisiensi Guru
Guru dapat menggunakan teknologi untuk mencapai tingkat produktivitas baru, menggunakan alat digital yang berguna untuk memperluas kesempatan belajar siswa, dan meningkatkan dukungan dan keterlibatan siswa. Hal ini juga memungkinkan guru untuk meningkatkan metode pengajaran mereka dan menyesuaikan pembelajaran. Sekolah mendapat manfaat dari teknologi dengan mengurangi biaya materi pembelajaran fisik, merampingkan program pelatihan dan memanfaatkan waktu guru.