Grogi menghadapi wawancara kerja beberapa hari lagi? Itu adalah hal yang wajar. Namun tak perlu khawatir berlebihan. Persiapan yang matang akan membuat Anda lebih siap menghadapi segala kemungkinan.
Seorang pelamar kerja harus mempresentasikan dirinya dengan baik saat melakukan wawancara dengan HRD perusahaan. Presentasi itu mencakup semua hal, mulai dari perkataan hingga penampilan. Pelamar harus mampu tampil meyakinkan, tampak profesional, sehingga memikat pihak HRD untuk menerimanya.
Tips Interview Kerja
Berikut ini adalah tips-tips interview sederhana yang perlu anda ingat dan latih di rumah. Bayangkan Anda sedang menghadapi pewawancara dan jawablah pertanyaan-pertanyaan dengan benar dan jelas.
1. Bawalah CV Kamu ke Setiap Wawancara
Saat menghadiri interview kerja, bawalahCurriculum Vitae (CV) kamu dan dokumen terkait lainnya 一 ini merupakan tata cara interview yang baik. Dokumen tambahan yang harus kamu bawa ketika interview itu tergantung pada posisi pekerjaan kamu.
Kamu bisa membawa portofolio, sertifikat, surat rekomendasi, atau yang lainnya. Bawa juga kertas dan pulpen untuk mencatat, serta kertas yang berisikan pertanyaan yang ingin kamu tanya kepada HRD nanti.
2. Gunakan gaya berbicara dan gerak tubuh yang sopan Gaya bicara, pemilihan kata, dan bahasa tubuh merupakan faktor yang sering dilupakan oleh kandidat saat menjalani interview kerja. Padahal, hal-hal tersebut dapat menggambarkan kecakapan pelamar dalam berkomunikasi dengan rekan kerja di kantor. Hindari menggunakan gaya berbicara yang tidak sopan dan menggunakan nada tinggi ketika menjawab.Sesuaikan juga gaya bahasa dengan konteks wawancara. Sebagian besar perusahaan memiliki kultur yang sangat formal. Sebaliknya, perusahaan startup cenderung lebih santai.
3. Miliki Alasan yang Baik Mengapa Kamu Menginginkan Pekerjaan Itu
Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan perekrut “mengapa kamu ingin pekerjaan ini?” saat interview kerja di PT. Jelaskan hal apa yang menarik kamu dalam posisi pekerjaan itu dan mengapa kamu cocok untuk menempati perannya.
Menunjukkan antusias secara tulus ketika menjelaskan alasan kamu merupakan sebuah tips saat interview yang akan menarik perhatian HRD. Antusiasme dan semangat kamu memainkan peran penting dalam membuat kamu mendapatkan pekerjaan atau tidak.
4.Lakukan riset
Melakukan riset sebelum interview bisa memberimu gambaran tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Kamu bisa melakukan riset melalui website resmi, sosial media, bertanya ke teman, dan siaran pers.
Jangan sampai kamu tidak mengetahui apa-apa tentang perusahaan tersebut. Untuk memudahkanmu menjalani interview cobalah mencari tahu beberapa hal berikut:
Model bisnis perusahaan tersebut.
Pesaing mereka dan pemain utama di pasar.
Kabar terbaru mengenai perusahaan.
Orang penting di perusahaan (CEO/owner).
Budaya, misi, dan nilai perusahaan.
Karena, nggak jarang perekrut akan bertanya “kenapa kamu tertarik melamar kerja di perusahaan ini?” Nah, pertanyaan ini tentunya bisa kamu jawab dengan hasil riset.
Misalnya,
“Karena perusahaan ini memiliki citra dan track record yang baik. Perusahaan ini merupakan yang terdepan di bidang kosmetik dan kecantikan. Selain itu, bekerja di bidang kecantikan sangat sesuai dengan passion saya. Dengan latar belakang pendidikan Farmasi, saya dapat membantu perusahaan untuk menciptakan dan mengembangkan produk kosmetik untuk mencapai kualitas yang semakin baik.”
Jangan lupa juga untuk riset tentang posisi yang dilamar. Seperti, deskripsi pekerjaan dan skill yang diperlukan. Agar ketika ada pertanyaan yang berhubungan mengenai posisi tersebut kamu bisa memberikan jawaban dengan baik juga.
5. Jangan lupa mengucapkan terima kasih
Selain bersikap ramah selama proses wawancara berjalan, di akhir sesi, jangan lupa untuk mengucapkan terimakasih kepada perekrut untuk kesempatan dan waktunya, ya.
Ada tips interview kerja tambahan, nih. Setelah interview, biasanya HRD bilang ke kamu untuk menunggu informasi selanjutnya. “2 minggu lagi dikabarin, ya”. Kamu nggak asing, kan dengan kalimat barusan? Tapi seringnya HRD nggak juga memberi kabar alias di-ghosting.
Agar kamu nggak jadi korban ghosting HRD, jangan ragu follow up untuk tanya kabar selanjutnya dari proses interview kemarin. Kalau setelah 2 minggu nggak dikabarin, di-follow up nggak dapat jawaban, move on. Ikhlasin aja yang kemarin sambil apply lowongan kerja yang lain.
Itu tadi 5 tips interview kerja yang bisa kamu terapkan. Semoga membantu dan bisa memikat hari HRD atau user, ya. Oh, iya kamu akan belajar mulai dari apa saja yang perlu diperhatikan saat interview, metode menjawab pertanyaan interview yang baik, cara follow up, sampai tips negosiasi gaji. Tunggu apa lagi?