Walkot Bobby Copot Dirut RS Pirngadi Medan

Wali Kota Medan Bobby Nasution mencopot Dirut RS Pirngadi Medan, Syamsul Arifin Nasution. Bobby mencopot dan menempatkan Plt pada rumah sakit tersebut dengan alasan tertentu.

Berikut ini fakta-fakta pencopotan Dirut RS Pirngadi Medan yang dirangkum detikSumut.

Awal Pencopotan
Walkot Bobby memberhentikan Syamsul Arifin Nasution pada Selasa (3/1/2023). Saat dikonfirmasi ke Humas RS Pirngadi, Edison Perangin-angin, Rabu (4/1/2023), ia membenarkan pencopotan tersebut. Meski begitu saat itu ia mengaku belum ditunjuk langsung pengganti dirut.

“Sampai tadi (sore) waktu kerja saya, belum ada penggantinya, makanya kalau diganti kan berarti ada gantinya,” ujarnya

Tunjuk Kadinkes jadi Plt
Usai mencopot Dirut RSUD dr Pirngadi Medan, Syamsul Arifin Nasution, Bobby kemudian menunjuk Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Medan Taufik Ririansyah sebagai pelaksana tugas (Plt).

“Sudah (ada Plt Dirut), Kadis Kesehatan,” kata Humas RS Pirngadi, Edison Perangin-angin, Kamis (5/1/2023).

Ia mengaku tidak tahu kapan Taufik ditunjuk sebagai Plt, namun Kadinkes Taufik tiba-tiba datang ke RS dan mengatakan sekaligus memperkenalkan diri sebagai Plt Dirut.

“Kalau kapan (ditunjuk) saya nggak tahu, tapi datang tadi Kadis mengatakan dan memperkenalkan diri (sebagai Plt),” ujarnya.

Dirut RS Pirngadi Medan Syamsul Arifin Nasution ternyata sudah dua kali dicopot dari jabatannya oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Sebelum menjabat Dirut RS Pirngadi, Syamsul Arifin sempat ditunjuk Bobby menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Medan. Namun, beberapa bulan kemudian, Bobby mencopot Syamsul dari jabatannya tersebut di tengah merebaknya COVID-19 di Medan.

Syamsul kemudian mengemban tugas menjadi Dirut RS Pringadi sampai awal tahun ini, namun dokter spesialis kandungan itu pun kembali dicopot.

Sebelumnya Syamsul menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas kesehatan menggantikan Edwin Effendi yang dicopot Bobby dengan alasan dianggap tak merespons perintah perbaikan penanganan masalah COVID-19.

Kemudian pada Agustus 2021, Syamsul kembali dicopot sebagai Plt Kadinkes dan digantikan Mardohar Tambunan. Menurut menantu Presiden Jokowi itu, Syamsul dicopotnya karena membutuhkan penanganan COVID-19 yang lebih cepat di Medan.

Alasan Dicopot
Wali Kota Medan Bobby Nasution pun angkat bicara soal pencopotan Syamsul Arifin Nasution sebagai Dirut. Ia menegaskan alasan pencopotan tersebut. Menurutnya, yang menjadi alasan pencopotan Syamsul dari jabatannya itu tak lain karena persoalan kinerja.

“Ya tentu semua itu berbasis kinerja, nggak ada yang lain,” kata Bobby Nasution kepada detikSumut di Medan, Kamis (12/1/2023).

Ia menegaskan kemampuan dan kinerja seseorang menjadi tolak ukurnya dalam mengangkat maupun mencopot seseorang jadi jabatannya.

“Saya mau sampaikan berbasis kinerja, tidak ada alasan, tidak ada pertimbangan selain kinerja dan kemampuannya,” tutupnya.

Sumber: detiksumut