Wisata Gunung Padang Sepi

Sejak situasi pandemi Covid-19, kunjungan wisata ke Gunung Padang mengalami penurunan drastis dalam jumlah wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Hal ini diungkapkan dosen Prodi Arsitektur Universitas Budi Luhur (UBL), Putri Suryandari saat menggelar Program Kemitraan Masyarakat 2022 dari Kemendikbudristek.

Untuk mengatasinya, dikatakan Putri adalah dengan tiga cara. Pertama, dengan memberikan in house training pada para pemandu wisata, yaitu berupa pengetahuan Tour Guide. Juga memberikan Training of Trainner (ToT) mengenai Gunung Padang adalah Pilar Al Quran, dari Yayasan 74 hektare bagi tambahan wawasan pengetahuan wisata religi di Gunung Padang.

Kedua, pendampingan pembuatan atribut wisata, visual dan virtual, berupa penyediaan panduan wisata, brosur wisata dan Infografis serta solusi ketiga adalah pembuatan website Gunung Padang untuk Pokdarwis.

“Produk wisata visual berupa Infografis 2 bahasa, buku panduan dan brosur dan virtual berupa website wisata. Manfaat dari kegiatan ini meningkatkan pemahaman wisatawan bahwa Gunung Padang tidak terbuka untuk wisata umum, melainkan wisata edukasi. Melalui buku panduan, meningkatkan pengetahuan wisatawan mengenai, larangan ketika berada di lokasi Gunung Padang, karena tempat tersebut merupakan cagar budaya yang harus dijaga kelestariannya,” jelasnya.

Infografis wisata dua bahasa dikatakannya memudahkan Tour guide untuk menjelaskan mengenai objek wisata religi Gunung padang pada pengunjung Asing.

“Website Gunung Padang memudahkan Pokdarwis menjelaskan keberadaan objek wisata, sebelum melihat langsung ke lokasi wisata,” tambahnya.

Ia mengatakan, mitra pada kegiatan ini Yayasan 74 Hafizun Alim dan Pemandu Wisata di Gunung Padang. Yayasan 74 HA bergerak dibidang Religi khususnya Sains AL Quran yang sedang mengesplorasi Gunung Padang adalah bukti Pilar Al Quran dan peduli untuk mensosialisasikan temuan ini kemasyarakat.

Sedangkan Pemandu wisata yang terdapat di Gunung Padang adalah kelompok masyarakat lepas yang peduli terhadap situs wisata.